Home > Liga Inggris

Jadon Sancho: Skenario MU Yang Berantakan

Sancho hanya mampu mencetak 3 gol dan 3 assist dari 20 kali memperkuat MU.

Faktor Hakimi
Persoalan tidak berhenti di sana. Ketika ditempatkan di posisi penyerang sayap kanan, Sancho pun tidak cocok dengan bek sayap kanan Aaron Wan Bissaka. Karakter Bissaka tidak seperti bek sayap kanan Achraf Hakimi yang menjadi penyokong Sancho saat keduanya sama-sama memperkuat Borussia Dortmund.

Sancho tidak memiliki kegesitan dan kecepatan eksplosif yang bisa dimanfaatkan untuk melewati adangan pemain bertahan lawan. Karena itu, Sancho cenderung langsung memperlambat kecepatannya ketika bek lawan datang untuk menghadang pergerakannya.

Itu lah mengapa Sancho butuh sosok Hakimi yang mampu menusuk cepat ke sepertiga barisan pertahanan lawan dengan melakukan overlapping. Dengan begitu, fokus pemain lawan yang tadinya akan mengadang Sancho itu menjadi terbelah antara tetap menjaga Sancho atau mengejar Hakimi. Dan, momen itu yang sering kali cerdik dimanfaatkan Sancho untuk mencetak gol atau menyodorkan assist.

Aaron Wan-Bissaka bisa dibilang tidak terlalu maksimal di sepertiga akhir pertahanan lawan. Jika memasuki sepertiga akhir lapangan, ia lebih berperan sebagai full-back yang melakukan underlapping dibandingkan overlapping.


Saat bermain di depan Wan-Bissaka, Sancho pun sering kali harus menerima bola lebih dalam dari biasanya. Itu membuat Sancho yang awalnya sudah memperlambat kecepatan karena ada bek lawan datang mengadang, menjadi macet karena tidak ada rekannya yang membantu melakukan overlapping untuk memecah fokus pemain lawan.

LANJUT KE HALAMAN BERIKUT...

× Image