Home > Liga Inggris

Jadon Sancho: Skenario MU Yang Berantakan

Sancho hanya mampu mencetak 3 gol dan 3 assist dari 20 kali memperkuat MU.
Jadon Sancho (Instagram/sanchooo10)
Jadon Sancho (Instagram/sanchooo10)

KARTUMERAH -- Kekalahan Manchester United 1-3 dari Arsenal pekan lalu tidak hanya diwarnai oleh keputusan kontroversial terkait VAR. Laga juga dipanaskan dengan persitegangan manager Erik Ten Hag dan pemainnya Jadon Sancho.

Jika ditarik tiga tahun belakang (2020), Sancho adalah solusi masuk akal bagi lini depan Manchester United. Ole Gunnar Solskjaer, manager MU saat itu, mengidamkan lini depan MU seperti trisula Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney dan Carlos Tevez pada era 2007/2008.

Ole telah memiliki kombinasi cantik antara playmaker Bruno Fernandes, penyerang tengah Anthony Martial dan penyerang sayap kiri Marcus Rashford. Namun, pelatih asal Norwegia itu butuh penyerang sayap kanan yang bisa menawarkan variasi serangan untuk Setan Merah.

Incar Sancho
Sancho saat itu sedang bersinar-sinarnya bersama Borussia Dortmund. Dan, MU butuh winger serba bisa seperti Sancho yang memiliki ketajaman mencetak gol sekaligus menciptakan peluang (assist).


Pada musim 2019/2020, Dortmund lebih sering menempatkan Sancho di posisi sayap kanan dengan 56 kali tampil dari 99 penampilannya di semua kompetisi. Hasilnya, winger Timnas Inggris ini mampu mencetak 20 gol dan 20 assist.

Selain itu, Sancho juga telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain posisi nomor 10. Ia bisa menggantikan Fernandes jika playmaker Portugal absen akibat cidera ataupun sanksi.

Manchester United menghabiskan sebagian besar waktunya selama dua tahun untuk mengejar Jadon Sancho. Namun, tetangga dari ‘Tetangga Berisik’ Manchester City ini baru bisa mengamankan jasanya pada musim panas 2021.

Skenario Berantakan
Meski sudah menjadi milik MU, skenario menempatkan Sancho di posisi penyerang sayap kanan pun ... LANJUT KE HALAMAN BERIKUT...

× Image