Home > Lainnnya

Mbappe Memberontak Timnas Prancis, Tak Sudi Promosikan Coca Cola, KFC hingga Sponsor Judi

Striker Kylian Mbappe konsisten menyerukan kampanye diet bagi anak-anak.
Striker Kylian Mbappe menolak mempromosikan merek Coca Cola KFC saat gabung Timnas Prancis. (Twitter/@KMbappe)
Striker Kylian Mbappe menolak mempromosikan merek Coca Cola KFC saat gabung Timnas Prancis. (Twitter/@KMbappe)

CORNER NEWS -- Kylian Mbappe tiba di tempat latihan tim nasional Prancis di kastil Clairefontaine yang indah, dengan mengenakan seragam resmi tim. Jersey di mana logo Orange dan EDF muncul.

Namun, itu bukan masalah bagi striker andalan Paris Saint Germain tersebut. Masalah baru muncul ketika Mbappe harus mempromosikan merek-merek yang tidak sesuai visi misinya, seperti Coca-Cola, KFC atau Belin.

• Diego Maradona pun Kepincut Kylian Mbappe

‘’Semuanya (Coca Cola, KFC atau Belin) kontras dengan kampanye yang digencarkan oleh sang striker melalui karyanya lewat Inspired by KM --Kylian Mbappe-- untuk mempromosikan diet seimbang untuk anak-anak,’’ sebut laporan Marca.

• Barcelona Ingin Rebut Kylian Mbappe dari Real Madrid
• 2 Alasan Mbappe Tidak Mungkin Gabung Barcelona

Sementara itu, Mbappe percaya perusahaan perjudian online Prancis BetClic menyebabkan masalah besar di kalangan anak muda di negara itu. Termasuk anak-anak muda wilayah Bondy, lingkungan masa kecil Mbappe yang terletak di pinggiran Kota Paris.

Coca-Cola, KFC, Belin dan BetClic adalah sponsor lapis kedua timnas Prancis. Mereka mendapat hak untuk mempromosikan merek mereka melalui pemain yang dipanggil oleh pelatih Didier Deschamps.

• Real Madrid Terganjal Hak Komersial Mbappe?
• Xavi: Mbappe Hanyalah Sebuah Hipotesis

Namun Mbappe yang telah menunjukkan citra personalnya atas sebuah merek, menolak untuk berpartisipasi dalam mempromosikan Coca Cola, KFC, Belin hingga BetClic. Beberapa merek tersebut pernah mencoba merayu Mbappe dengan kontrak menggiurkan senilai lebih dari enam juta euro. Tetapi, Mbappe menolak keras tawaran mereka.

Untuk alasan tersebut, mereka berhasil mencapai kesepakatan dengan tim nasional Prancis sebagai cara untuk memiliki akses ke penyerang Paris Saint-Germain. Namun, Mbappe telah meminta berbulan-bulan untuk dapat berpartisipasi dalam acara sponsor pilihannya.

• Dani Alves Sarankan Mbappe Jangan Jadi Pesepak Bola
• Bertemu Paul Pogba, Mbappe Bilang: Saya Muak

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tidak menanggapi permintaannya. Dan, Mbappe pekan ini menolak untuk berpartisipasi dalam aksi promosi salah satu merek tersebut.

Surat Mati
Aksi pemberontakan Mbappe yang menolak mempromosikan sejumlah merek tertentu, menyebabkan kekecewaan besar di antara beberapa sponsor. Mereka kecewa karena telah menginvestasikan sejumlah besar uang dalam kontrak dengan Timnas Prancis.

• Barcelona Telepon Mohamed Salah, Responnya Sangat Positif
• 5 Hal Yang Tidak Banyak Diketahui Tentang Benzema

Sementara pengacara Mbappe, Delphine Verheyden, telah memperingatkan kegelisahannya selama berbulan-bulan. Baginya, kesepakatan yang ditandatangani pesepakbola pada Maret 2017, saat ia pertama kali dipanggil timnas, adalah surat mati.

Semua pemain internasional Prancis, termasuk Mbappe, menandatangani ‘Surat Mati’ yang dibuat setelah Piala Dunia 2010. Isinya yakni setiap pesepakbola menerima 25.000 euro per pertandingan untuk Les Blues.

• Kutukan Sepak Bola Afrika
• Nef, Stadion Terbising Dunia

Sebagai gantinya, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dapat menjual citra para pemain mereka kepada sponsor. Kesepakatan antara para pihak menyatakan bahwa setiap merek dapat menggunakan tiga pesepakbola, yang seharusnya dirotasi. Namun, nama Mbappe hampir selalu muncul dalam permintaan mereka, begitu juga dengan Antoine Griezmann dan Paul Pogba.

• Bilang Islam Indah, Patrice Evra Didamprat Ayahnya
• Benarkah Senderos Memeluk Agama Islam?
• Misteri: Islam Dihina, Oezil Mengamuk

× Image