KARTUMERAH -- Manager Chelsea, Thomas Tuchel, menanggapi santai kebijakan pemerintah Inggris yang membatasi anggaran perjalan klub milik taipan Rusia Roman Abramovich tersebut. Selama masih memiliki jersey dan bus, kata Tuchel, klub London berjulukan The Blues itu akan baik-baik saja.

Pada Kamis lalu, Pemerintah Inggris mengejutkan sepak bola Inggris ketika mereka mengumumkan sanksi terhadap pemilik Blues Abramovich menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Salah satu sanksi termasuk membatasi anggaran perjalanan pertandingan tandang klub. Pengeluaran Chelsea dibatasi maksimum 20.000 poundsterling (Rp 374,5 juta).

• Presiden PSG Ngamuk di Ruang Ganti Wasit
• Pesan Khianat untuk Lionel Messi

Tuchel mengatakan pembatasan pemerintah pada anggaran perjalanan Chelsea tidak akan menghentikan mereka untuk menghadiri pertandingan. "Mari kita lihat apakah situasinya akan tetap berlangsung seperti ini. Jika ya, saya tidak tahu. Kami melakoninya hari demi hari. Saya tidak menengok masa lalu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok,’’ kata Tuchel kepada BBC Radio 5 Live.

• Koeman: Messi Memang Sengaja Diusir Pergi

“Semua orang bisa sangat yakin bahwa kami fokus untuk menjaga sikap dan mentalitas di tempat latihan dan di dalam tim,’’ katanya.

"Sejauh ini kami bisa saling percaya dan ini tidak akan berubah,’’ ujar Tuchel. ‘’Selama kami memiliki cukup jersey dan bus untuk dibawa ke pertandingan, kami akan berada di sana dan akan bersaing keras."

• Evra: Mengapa Saya Tidak Boleh Percaya pada Nabi Muhammad?