Kecewa Messi Diambil PSG, Pentolan Barcelona Cibir PSG Tim Tentara Bayaran
BARCA -- Carles Rexach, pentolan Barcelona, mengaku tidak tahu apa yang terjadi sehingga Lionel Messi hengkang meninggalkan Camp Nou. Ia mengaku geram karena Paris Saint Germain tidak layak mendapatkan Messi.
“Messi pasti menderita di PSG. Mereka hanyalah sekumpulan tentara bayaran,’’ kata Rexach kepada Super Radio Deportivo di Argentina, seperti dikutip dari Marca, kemarin.
• Messi Dikhianati Beberapa Rekan Setim Barcelonanya
Lelaki berusia 75 tahun ini adalah tokoh besar dalam sejarah FC Barcelona karena berbagai alasan. Rexach adalah mantan winger Barcelona (1965-1981) serta pelatih, pencari bakat, penasihat olahraga hingga asisten Johan Cruyff.
• Frenkie de Jong Buka Suara soal Kepergian Lionel Messi
• Ibrahimovic: Saya tidak Suka Bersama Messi
Rexach merupakan sosok yang berjasa dalam membawa Messi dari Argentina untuk bergabung dengan Barcelona. Rexach ke Rosario, Argentina, untuk mendapatkan tanda tangan Messi muda di sebuah restauran.
Rexach mencibir PSG tidak memainkan sepakbola yang indah atau spektakuler. ‘’Sebagai sebuah tim, mereka menang karena suatu hari muncul Neymar, berikutnya Messi, lalu (Kylian) Mbappe. Mereka memang bisa memenangkan pertandingan, tetapi mereka tidak memiliki identitas sebagai sebuah tim,’’ kecamnya.
• Dembele: Dari Cacian Berubah Tepukan
• Aubameyang, Si Mimpi Buruk Valencia
Tapi, kata Rexach, hal tersebut yang membuat Messi menderita di Parc des Princes. Karena, Messi selama 20 tahun terakhir memperkuat klub yang memiliki identitas dan karakter dengan sepak bola indah tiki taka-nya. Sebuah karakter yang sudah menjadi ciri khas gaya permainan Barcelona.
Rexach menyarangkan Messi wajib kembali ke Barcelona dalam peran apa pun yang dia inginkan. Ia ingin Messi tinggal dan tinggal di Barcelona. ‘’Kehidupan sepakbolanya harus berakhir di Barcelona,’’ katanya.