KARTUMERAH – Paris Saint Germain terus berusaha untuk mengikat Kylian Mbappe agar tidak hengkang meninggalkan Parc des Princes. Tetapi, Mbappe terus menolak tawaran kontrak baru yang disodorkan klub Ligue 1 Prancis tersebut.

Pekan lalu, seperti dikutip dari laporan Marca, kedua belah pihak mengadakan setidaknya satu pertemuan untuk membahas persyaratan kontrak baru. PSG kali ini menawarkan kesepakatan kontrak jangka panjang dua tahun dengan nilai kontrak di atas 90 juta euro (Rp 1,4 triliun).

• Mbapee di tengah pertarungan Madrid dan MU memperebutkan Pochettino

‘’Nilai kontraknya melebihi kontrak yang ditawarkan PSG kepada Mbappe pada musim panas lalu (Juni 2021),’’ sebut laporan Marca.

Penawaran kontrak baru tersebut juga berisi janji bahwa proyek olahraga PSG akan tetap kompetitif di level tertinggi kompetisi Eropa. Dengan durasi kontrak dua musim, Qatar Sports Investments selaku pemiliki PSG ingin Mbappe bertahan minimal hingga perhelatan Piala Dunia 2022. Even akbar dunia itu akan digelar di Qatar pada akhir tahun ini.

• Mike Tyson: Hidup Hanyalah Sebuah Proses Indah Menuju Kematian

PSG berharap Mbappe tetap menjadi pemainnya untuk Piala Dunia 2022 Qatar pada akhir tahun ini. Tetapi, Mbappe memiliki opsi untuk pergi setelah perhelatan tersebut.

Bahkan, laporan Marca menyebut negosiasi kontrak baru Mbappe ini melibatkan banyak uang dan pengaruh politik. Namun, pemain berusia 23 tahun yang masa kontraknya akan berakhir pada musim panas (Juni 2022) ini terus menolak proposal dari PSG tersebut.