Home > Liga Spanyol

Barcelona Tolak Sponsor Mata Uang Crypto

Laporta menolak tawaran 70 juta euro plus bonus 20 persen dari perusahaan cryptocurrrency.
Joan Laporta (Twitter/@JoanLaportaFCB)
Joan Laporta (Twitter/@JoanLaportaFCB)

KARTUMERAH -- Barcelona menerima beberapa tawaran terkait sponsor pada jersey baru mereka. Salah satunya perusahaan cryptocurrency (investasi mata uang crypto) yang menawarkan sponsor lebih besar dari Spotify.

Namun, dewan direksi Barcelona menolak tawaran sponsor tersebut. Alasannya karena Barcelona tidak nyaman dengan sektor bisnis cryptocurrency yang penuh dengan ketidakpastian.

'Pembunuh' Sepak Bola Indah Barcelona
'Sang Penyelamat' Barcelona dari Tanah Sevilla

Barcelona memang punya kerja sama dengan Socios.com dan Chiliz.net yang menawarkan Fan Token, yakni jenis cryptocurrency olahraga. Tetapi Presiden Barcelona, Joan Laporta, merasa lebih aman dengan tawaran yang lebih rendah dari raksasa streaming musik Spotify.

"Ini adalah sektor yang spekulatif, berisiko, sangat bervariasi dan tidak etis," kata dewan direksi klub, seperti dikutip Marca, Rabu (23/2/2022).

Dedengkot Barcelona: Messi Menderita Bersama PSG
Bukan Hanya Pique yang Khianati Messi

Pada musim panas lalu, Laporta menolak tawaran 70 juta euro plus bonus 20 persen tergantung hasil tim utama putra. Tawaran dari perusahaan cryptocurrency ini tidak berhasil menggoda Barcelona untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih besar dengan perusahaan sektor tersebut.

Tawaran tersebut sebenarnya sudah melewati kendali internal Barcelona, termasuk departemen kepatuhan. Tetapi, proposal tersebut tidak mampu meyakinkan baik departemen komersial maupun dewan direksi. Usulan-usulan lain dari sektor ini tiba di bulan-bulan berikutnya, tetapi semuanya sama-sama dikesampingkan.

Messi Temukan Pesan Khianat Gerard Pique
Dembele: Dari Cacian Berubah Tepukan

Profesor blockchain di Sekolah Bisnis Kopenhagen, Jose Parra, mengatakan dunia cryptocurrency memang benar-benar baru, rumit, dan sulit. Jika tidak mengetahuinya dengan baik, atau bahkan jika sudah mengetahuinya dengan baik, bisnis cryptocurrency bisa membawa beberapa risiko negatif bagi mereka yang masuk ke dalamnya.

"Anda bisa kehilangan banyak uang. Mungkin dikaitkan dengan rasa frustrasi ini adalah sesuatu yang tidak diinginkan Barca,’’ kata Parra.

Rekan Sejiwa Messi Bakal Pimpin Barcelona
Rekor Buruk Ronaldo Berlanjut di Markas Atletico Madrid

Hal tersebut sangat berbeda dengan sponsor Barcelona sebelumnya, yakni Unicef yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Atau, sponsor perusahaan multinasional Rakuten yang sudah terbukti kredibilitasnya.

‘’Ini berbeda sekali jika sponsornya berasal dari perusahaan baru atau perusahaan baru seperti perusahaan cryptocurrency,’’ ujarnya.

× Image