Benzema dan Courtois di Jalur Sejarah 34 Tahun
MADRID – Jika segalanya berjalan sesuai rencana, Real Madrid lewat striker Karim Benzema dan kiper Thibaut Courtois akan mengukir sejarah yang terakhir kali mereka torehkan pada 34 tahun lalu. Lewat kedua pemainnya tersebut, Los Merengues berpeluang mengawinkan gelar Pichichi dan Zamora.
Benzema saat ini memimpin daftar topskorer alias Pichichi. Sedangkan, kiper Belgia adalah favorit untuk trofi Zamora. Jika Benzema dan Courtois masing-masing memenangkan trofi Pichichi dan Zamora di akhir musim, maka mereka akan membuat sejarah dalam 34 tahun terakhir.
• Mike Tyson: Hidup Hanyalah Sebuah Proses Indah Menuju Kematian
Real Madrid terakhir kali memenangkan kedua penghargaan tersebut pada musim 1987/88. Hugo Sanchez saat itu memuncaki daftar skorer dengan 29 gol. Sementara, Paco Buyo meraih Zamora dengan hanya kebobolan 23 gol dalam 35 pertandingan.
Benzema dan Courtois sedang dalam perjalanan menuju ukiran sejarah tersebut. Real Madrid sejauh ini pun masih memimpin puncak klasemen La Liga Spanyol. Dari 25 pertandingan terakhir, Madrid masih unggul enam poin dari Sevilla yang menempel di posisi kedua.
• Bukan Hanya Pique yang Khianati Messi
Terakhir Real Madrid melumat Alaves 3-0 di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (20/2/2022), di pentas La Liga Spanyol dengan satu gol penalti sumbangan Benzema. Kemenangan yang semakin menempatkan Benzema dan Courtois di jalur untuk memenangkan penghargaan pribadi di akhir kampanye.
Benzema Tersubur
Benzema terakhir kali mencetak gol saat membawa Real Madrid menggebuk Alaves 3-0 pada laga La Liga Spanyol pekan lalu. Striker Muslim asal Prancis ini mencetaknya dari titik penalti.
Benzema sejauh ini mencetak 18 gol dari 22 laga La Liga musim ini. Torehannya unggul empat gol dari pemain Espanyol, Raul de Tomas, yang menempel di posisi kedua. Sementara rekan setimnnya, Vinicius Junior, berada di urutan ketiga dengan 13 gol.
• 'Pembunuh' Sepak Bola Indah Barcelona
Joselu (Alaves) sedang menikmati musimnya dengan 12 gol di posisi keempat. Jumlah golnya sama dengan Juanmi dari Real Betis.
Cleansheet untuk Courtois
Seperti Benzema, Courtois juga berusaha keras untuk mengakhiri musim dengan penghargaan pribadi atas namanya. Pada musim 2019/2020, penjaga gawang Belgia itu memenangkan trofi Zamora setelah hanya kebobolan 20 gol dalam 34 pertandingan.
• Messi tak Berdaya di Hadapan Courtois
• Messi Temukan Pesan Khianat Gerard Pique
Pada musim lalu, Jan Oblak dari Atletico Madrid memenangkan penghargaan tersebut. Tetapi, Courtois musim ini mungkin sedang dalam perjalanan untuk memenangkan penghargaan itu lagi.
Sejauh ini Courtois telah kebobolan rata-rata 0,8 gol per pertandingan. Torehannya tersebut ang lebih baik dari pemain Athletic Club, Unai Simon.