Ferran Torres Mesti Menghadapi Klub Masa Kecilnya
KARTUMERAH -- Laga tandang Barcelona menghadapi Valencia di Stadion Mestalla akan menjadi momen spesial bagi striker Ferran Torres. Untuk kali pertamanya, Torres mesti menghadapi klub masa kecilnya yang telah membesarkan namanya.
‘’Ini akan menjadi pertandingan yang sangat spesial bagi Ferran Torres, yang menghadapi masa lalunya. Striker itu akan menghadapi Valencia untuk pertama kalinya dalam karirnya,’’ sebut laporan media Spanyol Mundo Deportivo, dalam artikelnya berjudul Ferran Torres, from Valencia from seven to 20 years old, Sabtu (20/2/2022).
• Dembele: Dari Cacian Berubah Tepukan
• Meski Tampil Buruk Musim Ini, Barcelona Tetaplah Yang Terindah
Sejak kecil ia hanya mengenakan jersey Valencia. Dari akademi klub berjulukan El Che tersebutu, Torres masuk tim utama Valencia dan timnas Spanyol. Ia bersama Valencia sejak usia tujuh hingga 20 tahun.
Ferran, yang memulai debutnya di tim utama sebagai pemain muda, memiliki beberapa peluang untuk meninggalkan tim kotanya. Dia tidak kekurangan tawaran dari klub-klub hebat Eropa. Termasuk Barcelona yang sudah dua kali menginginkannya sebelum bergabung dengan Manchester City.
• Ejekan Fan Barcelona Menanti Dembele di Camp Nou
• Ibrahimovic: Saya tak Bahagia Bersama Guardiola dan Messi
Sempat dua tahun bersama Manchester City (2020-2022), Torres musim ini memperkuat klub Catalan Barcelona. Malam ini, Torres mesti membantu Barcelona mengalahkan klub masa kecilnya: Valencia.
Namun, Torres dibayangi hasil imbang 1-1 lawan Napoli di leg pertama playoff babak 16 besar Liga Europa di Camp Nou pada Kamis (17/2/2022). Meski mencetak gol penalti yang menyelamatkan Barcelona dari kekalahan, Torres juga melewatkan sejumlah peluang cantik yang mestinya bisa dikonversi menjadi sebuah gol.
• Kisah Maradona dan Jam Rolex Palsu
• Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri
Manager Barcelona, Xavi Hernandez, memakluminya. Bahkan striker Luis Suarez pun kesulitan mencetak gol ketika pertama kali diboyong dari Liverpool pada 2014.
‘’Sekarang kami membuat perbandingan di ruang ganti,’’ kata Xavi. “Itu dialami oleh Luis Suarez. Dalam beberapa bulan pertamanya, dia kesulitan mencetak gol. Seragam Barca memang lebih berat beberapa kilogram."