Frenkie de Jong Buka Suara soal Kepergian Lionel Messi
KARTUMERAH -- Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, angkat suara terkait kepergian sang megabintang Lionel Messi ke klub Prancis Paris Saint Germain. Dalam wawancara dengan Guardian, gelandang asal Belanda itu menepis segala rumor yang mewarnai kepergian Messi dari Camp Nou pada Agustus lalu.
‘’Pertama-tama, saya pikir (rumor) itu tidak benar,’’ kata De Jong tentang momen Agustus lalu ketika dia mendengar bahwa pemain Argentina itu meninggalkan klub.
• Bintang Barcelona ini merasa tidak bahagia bersama Messi
• Aguero: Pers Prancis 'Membunuh' Messi
De Jong menceritakan dia saat itu sedang menjemput ayah dan saudara laki-lakinya di bandara. Kemudian, mantan gelandang Ajax Amsterdam ini mendapat pesan bahwa Messi akan meninggalkan Barcelona.
Ia mengaku awalnya tidak percaya dengan kabar kepergian Messi. Namun, beberapa saat kemudian dia mendapat petunjuk bahwa Messi benar-benar hengkang.
• Messi Temukan Pesan Khianat Gerard Pique
• 'Sang Penyelamat' Barcelona dari Tanah Sevilla
‘’Pada awalnya Anda tidak percaya, meskipun ada rumor sepanjang musim panas. Tapi saya tidak pernah menganggapnya serius,’’ kata De Jong. ‘’Jadi, ketika itu terjadi, itu sungguh mengejutkan.’’
Rumor Messi
Banyak rumor yang terjadi di tengah kepergian Messi ke Parc des Princes. Salah satunya yakni Presiden Barcelona, Joan Laporta, sebenarnya berusaha keras mencari solusi agar Messi bisa tetap bertahan di Camp Nou. Namun bek Barcelona, Gerard Pique, menyarankan Laporta untuk melepas Messi demi menyeimbangkan keuangan klub.
• Messi tak berdaya hadapi Courtois
• Meski Tampil Buruk Musim Ini, Barcelona Tetaplah Yang Terindah
Messi sebenarnya bersedian gajinya dipotong hingga 50 persen. Dua pemain senior Barcelona, Jordi Alba dan Sergio Busquets, juga rela memangkas gajinya demi mempertahankan Messi di Camp Nou.
Pique sebaliknya menolak dipotong gajinya demi Messi bisa bertahan di Camp Nou. Namun, setelah Messi akhirnya sudah hengkang karena persoalan masalah batasan gaji tersebut, Pique tiba-tiba bersedia dipangkas gajinya. Hal tersebut membuat Messi sangat marah dan kecewa.
• Gerard Pique Jadi Headlines Sejumlah Surat Kabar Jerman
Surat kabar olahraga yang berbasis di Catalan, Sport, membenarkan isu tersebut. Bahkan analis Sport, Luis Mascaro, menyebut bukan hanya Pique yang mengkhianati Messi.
‘’Messi merasa disakiti oleh beberapa rekan satu timnya. Karena, Messi berpikir bahwa mereka tidak cukup mendukungnya untuk bertahan di Camp Nou," kata Mascaro, seperti dikutip Marca, Sabtu (20/2/2022).
Kehilangan Messi
De Jong mengatakan kepergian Messi benar-benar soal permasalahan keuangan. Bahkan, keuangan klub tetap tidak bisa tertolong meski Messi bersedia dipotong gajinya hingga 50 persen.
Bagi De Jong, kepergian Messi bukan sekadar kehilangan pemain terbaik tim. Tapi, kepergian Messi juga mengungkap situasi keuangan Barcelona yang sulit.
• Kisah Maradona dan Jam Rolex Palsu
• Maradona dijemput dengan menggunakan tank
“Dia adalah wajah klub. Jadi ketika dia pergi, setelah semua yang dia lakukan untuk klub, itu merupakan pukulan besar bagi semua orang,” kata De Jong.
“Kami masih merindukannya. Jika seseorang seperti dia tidak lagi di klub, maka segalanya tiba-tiba menjadi sangat berbeda,” jelasnya. ‘’Ketika dia pergi, Anda harus kembali beradaptasi sebagai pemain dan tim. Sebuah proses yang masih kami lakukan hingga saat ini.’’