KARTUMERAH -- Sudah lebih dari enam bulan sejak Lionel Messi pergi meninggalkan Barcelona dalam sebuah langkah yang mengejutkan seluruh dunia sepakbola. Kini, teka-teki kepergian Messi ke Paris Saint Germain akhirnya mulai sedikit terkuak.

Barcelona awalnya ingin memperbarui kontrak Messi yang berakhir pada 30 Juni 2021. Namun, klub Catalan tersebut gagal mewujudkannya karena terbentur batasan aturan gaji yang ditetapkan otoritas Liga Spanyol. Tingginya gaji Messi membuat Barcelona bermasalah dengan beban gaji yang melewati batas financial fair play (FFP) Liga Spanyol.

• Gerard Pique Jadi Headlines Sejumlah Surat Kabar Jerman
• 'Sang Penyelamat' Barcelona dari Tanah Sevilla

La Pulga, julukan bagi Messi, sebenarnya sudah bersedia dipotong 50 persen gajinya guna membantu keuangan klub yang sedang krisis. Dua pemain senior Barcelona, Jordi Alba dan Sergio Busquets, juga rela memangkas gajinya demi mempertahankan Messi di Camp Nou.

Bersitegang dengan Pique
Ketika Alba dan Busquets rela dipangkas gajinya demi mempertahankan Messi, Gerard Pique melakukan hal sebaliknya. Suami dari Shakira itu menolak dipotong gajinya demi Messi bisa bertahan di Camp Nou.

• FAKTA: Messi Selalu Gagal di Hadapan Courtois

Namun, setelah Messi akhirnya sudah hengkang karena persoalan masalah batasan gaji tersebut, Pique tiba-tiba bersedia dipangkas gajinya. Hal tersebut membuat Messi sangat marah dan kecewa.

Seorang jurnalis olahraga Spanyol, Lluis Canut, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Messi kecewa dengan Pique karena ia menurunkan gajinya segera setelah sang bintang meninggalkan klub. Jika pemain Spanyol itu melakukannya lebih awal, maka itu bisa memungkinkan raksasa Catalan memperbarui kontrak Messi.

• Bersembunyi di Dalam Tank, Direktur Barcelona Jemput Maradona

Dugaan pengkhianatan Pique telah menyebabkan hubungan antara keduanya menjadi asam. Pada bulan lalu, Messi berada di Barcelona untuk menghadiri acara ulang tahun Xavi Hernandez. Beberapa pemain Barcelona, termasuk Alba dan Busquets, hadir dalam acara itu. Kecuali, Pique yang tidak terlihat batang hidungnya.

Pesan Khianat
Hubungan Messi dan Pique menjadi tidak harmonis, bukan hanya karena soal insiden pemotongan gaji. Harian Prancis El Pais menyebut Messi akhirnya mengetahui tentang pesan Pique yang ditujukan kepada presiden Barcelona Joan Laporta.

• Analisis Data: MU Diprediksi Tersingkir di 16 Besar Liga Champions
• Cuan Arab dalam Aliran Sepak Bola Afrika Utara

Messi mengetahui tentang pesan dari Pique ke Laporta. Pique mengusulkan kepada Laporta bahwa solusi persoalan keuangan Barcelona adalah tidak memperbarui kontrak Messi.

‘’Pique mengatakan kepada Laporta bahwa tanpa Leo, masalah financial fair play (FFP) Barcelona akan bisa terselesaikan,’’ sebut El Pais, seperti dikutip Barcauniversal.com dalam laporannya 'Lionel Messi felt betrayed by Barcelona and Gerard Pique during exit saga', Rabu (16/2/2022).

• Dendam Lama Hakimi, Dicuekin Zinedin Zidane

Messi menafsirkannya sebagai pengkhianatan. Lionel Messi merasa dikhianati oleh Barcelona dan Gerard Pique dalam kepergiannya dari Camp Nou.

El Pais menyebut Messi merasa dikhianati oleh klub karena perpanjangan kontrak tidak kunjung selesai, meski sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Messi merasa Pique yang mempengaruhi klub, sehingga berubah pikiran untuk akhirnya tidak jadi memperpanjang kontraknya.

• Iniesta Ingin Pulang ke Barcelona

Hanya orang-orang di internal Camp Nou yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tetapi pada akhirnya, Messi pindah dari klub dan memulai babak baru dalam kariernya.