Bersembunyi di Dalam Tank, Direktur Barcelona Jemput Maradona
HISTORY – Diego Armando Maradona mungkin lebih dikenal sebagai legenda Napoli, bahkan namanya diabadikan menjadi nama stadion klub Italia tersebut. Namun, Maradona yang wafat pada 25 November 2020 itu tetap memiliki tempat di hati fans Barcelona.
Dunia sepak bola menangis ketika mendengar Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun. Di tanah Spanyol, ada banyak kesedihan karena Maradona telah meninggalkan warisan dan cinta selama masa singkatnya bermain di kompetisi La Liga.
Maradona mengawali kariernya di Eropa dengan bergabung bersama Barcelona pada 1982-1984. Sempat lama bersama Napoli selama tujuh musim (1984-1991), lelaki kelahiran Argentina itu kembali ke Spanyol dengan bergabung bersama Sevilla.
• 'Sang Penyelamat' Barcelona dari Tanah Sevilla
• Iniesta Ingin Pulang ke Barcelona
Ia hanya semusim bersama Sevilla, tapi kenangan kebersamaannya sulit dilupakan fan klub Andalusia tersebut. Dalam sebuah laga persahabatan, Maradona juga pernah memperkuat klub Spanyol Granada FC. Sebuah momen dimana Maradona bermain bersama kedua saudaranya dalam satu tim: Granada FC.
Naik Tank
Meski masa kariernya tidak selama ketika memperkuat Napoli, Maradona tetap membuat rakyat Spanyol jatuh cinta, terutama fan Barcelona. Klub Catalan tersebut yang membawa Maradona berkiprah di Eropa.
• Messi Menyesal Tinggalkan Barcelona?
• Akankah Camp Nou Berganti Nama?
La Liga menjadi milestone bagi Maradona dalam mengambil langkah pertama berkiprah di sepak bola Eropa. Barcelona memboyong Maradona dengan nilai transfer rekor dunia saat itu sebesar 7,6 juta dollar AS.
Dalam tulisannya berjudul ‘Remembering Maradona’s LaLiga legacy as Barcelona meet Napoli’, situs Tribalfootbal mengisahkan perjuangan Barcelona memboyong Maradona dari Argentina. Joan Gaspart, yang merupakan wakil presiden Barcelona saat itu, mengungkapkannya dalam sebuah wawancara.
• Analisis Data: MU Diprediksi Tersingkir di 16 Besar Liga Champions
• FAKTA: Messi Selalu Gagal di Hadapan Courtois
‘’Para direktur Barca yang pergi ke Argentina untuk mengerjakan penandatanganan kontrak, harus melakukan perjalanan dengan menggunakan tank. Karena, pihak berwenang Argentina mengkhawatirkan keselamatan mereka,’’ sebut Tribalfootball mengutip wawancara Joan Gaspart.
Publik Argentina tidak rela pemain bintangnya hijrah ke Eropa. Maradona mengawali karier dengan memperkuat Argentinos Juniors selama lima musim (1976-1981). Lalu, ia membela Boca Juniors selama satu musim pada 1981–1982.
• Xavi: Barcelona Sangat Menghormati Islam
• Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri
Menghargai Maradona dari penggemar setianya di Buenos Aires memang sulit, tapi itu sepadan. Barcelona telah mengakuisisi pemain elite yang telah menjadi kebanggaan rakyat Argentina.
Cedera dan penyakit membuat Maradona tidak memainkan banyak pertandingan untuk Blaugrana seperti yang diharapkan klub. Tetapi, ketika dia turun ke lapangan stadion terbesar di Eropa itu adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu.