Turunkan Benzema: Keputusan Tepat atau Bunuh Diri
JAKARTA -- Karim Benzema sangat antusias bertandang ke negeri kampung halamannya Prancis. Bukan sedang pulang kampung, tapi striker Muslim asal Prancis itu siap membela Real Madrid menghadapi raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint Germain, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Selasa (15/2).
''Ayo segera berangkat,'' ujar Benzema dalam clip video yang diunggah di akun media sosialnya, seperti dikutip Tribalfootbal, Ahad (13/2).
Benzema mengunggah clip videonya sekitar beberapa menit setelah Real Madrid ditahan Villarreal tanpa gol di laga La Liga Spanyol pada Sabtu (12/2). Meski hanya mampu membawa pulang satu angka, klub berjuluk Los Merengues itu masih memimpin klasemen dengan 54 poin dari 24 pertandingan.
• Ketika Mileometer Karim Benzema Akhirnya Terbakar
• Tiga Pemain Real Madrid DIKUTUK Santiago Bernabeu
Namun, posisi Real Madrid kini terancam Sevilla yang hari itu mampu menang 2-0 dari menjamu Elche. Sevilla kini hanya terpaut empat poin di posisi kedua klasemen.
Ancaman Tanpa Gelar
Seperti dikutip dari editorial ESPN, posisi Real Madrid yang terancam terlempar dari puncak La Liga Spanyol itu menjadi salah satu alasan mengapa Benzema harus dipaksakan turun dalam laga lawan PSG. Setelah posisinya di puncak klasemen La Liga terancam, Real Madrid tentunya tidak ingin juga terancam tersingkir dari pentas Liga Champions.
‘’Benzema diharapakan cukup fit untuk berkontribusi melawan Paris Saint-Germain untuk menjaga Madrid di jalur Liga Champions, serta membantu mereka menghindari skenario terburuk jika mereka benar-benar terlempar dari perburuan gelar La Liga,’’ tulis kolumnis ESPN, Alex Kirkland, Senin.
Los Galacticos, julukan Real Madrid, sebelumnya sudah tersingkir dari pentas Copa del Rey. Menghadapi Athletic Bilbao di perempat final, Madrid yang tampil tanpa diperkuat Benzema itu dipaksa menyerah 1-0 pada awal Februari lalu.
• Benzema Tinggalkan Lobang Besar di Lini Depan Madrid
• Vinicius Tenanglah, Jangan Terpancing
Benzema memang sebelumnya telah mengamankan satu gelar untuk Real Madrid, yakni Piala Super Spanyol pada pertengahan Januari atau sebelum mengalami cedera. Di babak semifinal yang harus memainkan babak tambahan waktu, Benzema menyumbang satu gol dalam kemenangan dramatis 3-2 atas Barcelona.
Di partai final, Benzema juga menyumbang satu gol saat Real Madrid mengalahkan Athletic Bilbao 2-0.
Keputusan Tepat atau Bunuh Diri
Usai mempersembahkan gelar Piala Super Spanyol, Benzema diturunkan dalam laga La Liga Spayol lawan Elche pada 23 Februari lalu. Namun, Benzema terpaksa ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera dan akhirnya harus absen membela Madrid dalam satu bulan terakhir.
Meski belum dapat dipastikan bisa tampil, Benzema sangat bersemangat menyambut laga lawan PSG di pentas Liga Champions. ‘’Sangat termotivasi,’’ kata Benzema. ’’Saya telah kembali dengan lebih kuat lagi, sangat kuat lagi.’’
• Akankah Camp Nou Berganti Nama?
• Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri
Benzema telah berusaha keras untuk pulih sehingga bisa kembali memperkuat Real Madrid. Dalam sepekan terakhir ini, dia lebih banyak melakukan latihan sendiri. Dia terpisah dari rekan setimnya.
Benzema sebelumnya sempat akan diturunkan ketika Real Madrid menjamu Granada pada 7 Februari lalu. Namun, Benzema tiba-tiba kembali mengalami cedera jelang pertandingan.
• Duh, Benzema Cedera Lagi
• Xavi: Barcelona Sangat Menghormati Islam
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kemungkinan akan menurunkan Benzema menghadapi PSG guna menjaga peluang di pentas Liga Champions. Sebuah keputusan yang mungkin tepat untuk diambil.
Tapi, bisa saja itu menjadi keputusan bunuh diri yang akan membuat Benzema akhirnya harus absen membela Real Madrid lebih lama lagi. Jika ini yang terjadi, seperti dikatakan Kirkland dalam tulisan kolomnya, Real Madrid bisa saja mengakhiri musim tanpa gelar juara.