JAKARTA – Bintang Muslim Liverpool, Mohamed Salah, masih belum bisa melupakan kegagalannya membawa Mesir menjuarai Piala Afrika 2022 pada pekan lalu. Di partai final, Salah dikalahkan rekan seklub Sadio Mane yang sukses mempersembahkan gelar pertama Raja Afrika untuk Timnas Senegal.

Mesir menelan kekalahan 2-4 dalam duel adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam 120 menit pertandingan. Salah yang menjadi eksekutor kelima Mesir, batal menunaikan tugasnya. Karena Mane, yang menjadi penendang eksekutor kelima, sudah lebih dulu mengunci kemenangan Senegal 4-2 lewat gol penaltinya.

• Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri
• Allah tak Ingin Senegal Menunggu Terlalu Lama Lagi

Usai pertandingan tersebut, sang kapten Mesir itu berbicara kepada rekan satu timnya yang keletihan bercampur sedih di ruang ganti. "Kami memainkan empat pertandingan selama 120 menit dalam waktu sekitar 12 hari," katanya.

‘’Tapi, itu masa lalu,’’ katanya. ‘’Sekarang, kami memiliki pertandingan melawan mereka pada bulan depan. Insya Allah kami akan membalas dendam pada mereka.'’

• Mane Besarkan Hati Salah
• Aguero: Saya Seperti Iron Man

Mesir akan menghadapi Senegal dalam dua leg di babak playoff Piala Dunia 2022 zona Afrika pada akhir bulan depan. Kedua negara finis di puncak grup di babak kedua kualifikasi. Keduanya sekarang harus saling berhadapan untuk memperebutkan tempat di Qatar pada akhir tahun ini.

Leg pertama akan berlangsung di kairo pada 23 maret. Selanjutnya, leg kedua akan digelar di dakar pada 29 maret.