Ancelotti Akui Telat Ganti Strategi
JAKARTA – Real Madrid dipaksa gigit jari. Gol semata wayang di menit injury time memaksa Real Madrid menelan kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao di babak perempat final Copa del Rey di San Sebastian, Spanyol, pada Jumat (4/2) dini hari WIB.
Los Merengues, julukan Real Madrid, kecolongan gol injury time Alex Berenguer ketika pertandingan hanya menyisakan waktu satu menit. Di depan para wartawan dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, pelatih Carlo Ancelotti membeberkan analisa mengapa timnya menelan kekalahan dari Athletic.
‘’Saya sudah memikirkan akan melakukan perubahan pada babak perpanjangan waktu. Tapi sayang, tidak ada waktu,’’ ujar Ancelotti, seperti dikutip dari Marca, Jumat.
Ancelotti mengakui skuadnya sebenarnya sudah berusaha bangkit untuk keluar dari tekanan. Tapi, Athletic memang terus tampil menekan dengan sangat bagus sehingga menyulitkan Real Madrid.
Real Madrid memilih bertahan dengan harapan Athletic Bilbao akhirnya akan kehabisan energi. Dan, Madrid akan memaksa babak tambahan waktu dimana Athletic saat itu sudah tidak lagi memiliki energi sehingga tidak mampu tampil menekan.
‘’Tekanan Athletic sangat bagus hingga menit ke-70. Saya sebenarnya menunggu perpanjangan waktu untuk melakukan perubahan lagi,’’ kata Ancelotti. ‘’Saya pikir kami akan mendapat keuntungan pada babak perpanjangan waktu. Tetapi sayang, mereka malah mencetak gol dan kami kehabisan waktu.’’
Selain itu, Ancelotti mengatakan pemainnya mengalami kelelahan sehingga tidak bisa tampil optimal. Toni Kroos dan Vinícius Junior terpaksa ditarik keluar karena alasan faktor kelelahan.
Real Madrid, menurut Ancelotti, juga terlalu banyak bermain di sisi luar lapangan. Skuadnya jarang sekali melakukan serangan dari tengah dengan mengandalkan gelandang Casemiro.
"Kroos keluar karena kelelahan, sama seperti Vinicius,’’ katanya. ‘’Kami bermain terlalu banyak di sisi luar. Kami seharusnya lebih banyak menggunakan Alaba dan Casemiro. Itu tidak berjalan seperti yang kami inginkan.’’
Absennya striker Karim Benzema juga memuncul persoalan di lini depan Real Madrid. Trio Vinicius Junior, Marco Asensio dan Rodrygo gagal mencetak gol dalam pertandingan tersebut. "Kami tidak memiliki pemain dengan kualitas seperti Karim,’’ keluh Ancelotti.