YAOUNDE -- Pelatih Timnas Mesir, Carlos Queiroz, tidak menyiapkan strategi yang jelimet dalam menghadapi tuan rumah Kamerun. Pasukan Sang Firaun, julukan timnas Mesir, akan menantang Kamerun di babak semifinal Piala Afrika 2021 di Stadion Olembe, Yaounde, pada Kamis (3/2/2022).

‘’Strategi kami mudah saja: lari, lari dan berlari. Lalu bermain, bermain dan bermain. Inilah cara kami bisa mengalahkan Kamerun,’’ kata Queiroz, seperti dikutip Kingfut, Kamis.

Mantan asisten pelatih Sir Alex Ferguson di Manchester United ini justru menyoroti ucapan Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun, Samuel Eto’o. Di dalam ruang ganti pemain, Eto’o yang sukses membawa Kamerun menjuarai Piala Afrika 2000 dan 2002 itu meminta para pemain menyikapi laga lawan Mesir seperti layaknya sebuah peperangan.

Queiroz menegaskan pertandingan sepak bola bukanlah perang. Tapi, sepak bola sebaliknya merupakan sarana hiburan untuk membuat penontonnya merasa bahagia.

‘’Kita harus berhati-hati dengan kata-kata kita. Inilah sepak bola dimana kita menang atau kita belajar (kalah). Saya tidak menggunakan kata kalah,’’ kata Queiroz. ‘’Kita perlu menghilangkan kata-kata seperti kematian, perang, dan ketakutan karena sudah banyak masalah di dunia ini.’’

Queiroz mengaku sangat merasa kesal dengan ucapan yang dilontarkan dari mulut Eto’o. Dia sangat menyayangkan karena kata-kata tersebut seharusnya tidak boleh diucapkan. ‘’Tapi, saya sangat menghormati dan mencintai Samuel Eto'o,’’ ujarnya.