Home > Lainnnya

Queiroz Kecam Bahayanya Ucapan Legenda Kamerun

Queiroz menilai pertandingan sepak bola bukanlah sebuah perang.
Timnas Mesir (Twitter/@pharaohs)
Timnas Mesir (Twitter/@pharaohs)

YAOUNDE -- Tensi panas sudah mendidihkan pertandingan antara tuan rumah Kamerun lawan Mesir di babak semifinal Piala Afrika 2021 di Stadion Olembe, Yaounde, Jumat (4/2/2022) dini hari WIB. Pelatih Timnas Mesir, Carlos Queiroz, mengecam ucapan legenda hidup Kamerun, Samuel Eto’o, yang kini menjadi presiden federasi sepak bola negara tersebut.

Semua berawal ketika Kamerun memastikan tiket semifinal usai mengalahkan Gambia dengan skor 2-0 pada 29 Januari 2022. Setelah pertandingan tersebut, Eto’o yang sukses membawa Kamerun menjuarai Piala Afrika 2000 dan 2002 itu langsung masuk ruang ganti pemain.

• Kutukan Tuan Rumah Piala Afrika

Di dalam ruang ganti tersebut, mantan bintang Barcelona FC itu memberikan pidato untuk menyemangati para pemain menghadapi Mesir. Eto’o menyebut laga lawan Mesir pada Kamis (3/2/2022) ini seperti sebuah peperangan.

“Semua yang kalian lakukan sejauh ini harus diselesaikan pada hari Kamis, dengan mentalitas yang sama. Persiapkan diri kalian karena ini akan menjadi medan perang. Begitulah seharusnya Anda memainkan pertandingan. Perang!!,” kata Eto’o, seperti dikutip ahram.org.eg, kemarin.

Pidato antusias Eto’o kepada para pemain timnas Kamerun tersebut menjadi viral di media sosial. Dan, Queiroz menilai ucapan Eto’o itu bisa memicu tensi dalam pertandingan semifinal nanti.

Queiroz menilai pertandingan sepak bola bukanlah sebuah perang. Pertandingan sebaliknya harus menjadi semacam hiburan untuk membuat orang bahagia.

"Saya sangat kesal dengan kata-kata Eto'o. Hal-hal seperti itu seharusnya tidak boleh diucapkan,’’ kecam Queiroz, seperti dikutip Kingfut, Kamis. ‘’Sepak bola bukan perang. Sepak bola itu harus menghibur, untuk membuat orang bahagia.’’

‘’Perang yang sebenarnya adalah tentang melindungi orang yang sekarat di gerbang stadion," kata pelatih asal Portugal tersebut. Queiroz mengacu tragedi Stadion Olembe yang beberapa hari lalu menelan banyak korban jiwa.

× Image