KARTUMERAH – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku puas saat timnya menjamu sang juara bertahan PSM Makassar di laga perdana BRI Liga 1 2023/2024. Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (3/7/2023) malam, itu berakhir dengan skor 1-1.

Namun, pelatih berkebangsaan Jerman itu menyebutkan sempat tak puas dengan permainan Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan pada babak pertama. Karena, tuan rumah Macan Kemayoran saat itu lebih banyak berada dalam tekanan.

● Selamanya Tudingan kepada Lorenzo Atas Hancurnya Hubungan Rossi-Marquez akan Selalu Ada
● Mengenal Teknik Andalan Marc Marquez yang Kini Justru Membawanya ke Jurang Cedera Panjang

‘’Babak pertama kami tidak bisa bermain dengan baik, beberapa pemain berada di dalam tekanan, melakukan banyak kesalahan, dan tidak menang duel,” kata Thomas, seperti dikutip dari Persija.id, Selasa (4/7/2023).

Doll menilai PSM memiliki kelebihan dengan set piece. Karena, Juku Eja --julukan PSM Makassar-- memiliki pemain yang tinggi seperti penyerangnya dan pemain belakangnya.

● Perkataan Valentino Rossi Tentang Marc Marquez Kini Terbukti Benar
● Kasihani Marc Marquez yang Dulu Disegani Sekarang Dijauhi, Bos Ducati: Mentalnya Hancur

Alhasil, PSM sukses menjebol gawang Persija lewat gol sundulan Kenzo Nambu yang lepas dari pengawalan saat menerima bola set piece tendangan bebas pada menit ke-12. Di babak kedua, Persija bangku dan mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Ryo Matsumura pada menit ke-81.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menjelaskan perubahan permainan tim asuhannya di babak kedua cukup memuaskan. Dan, Persija akhirnya terhindar dari kekalahan di laga perdana.

“Permainan terlihat berbeda pada babak kedua. Semua minta bola, sisi sayap bermain lebih cepat, dan semuanya berusaha mencetak gol,’’ ujar Doll. ‘’Pada akhirnya, skor 1-1 yang kami raih merupakan hasil yang cukup baik untuk kami.’’