Home > Liga Inggris

Kasus Ronaldo Seperti Noa Lang

Ronaldo meninggalkan stadion ketika rekan-rekannya masih berjuang di tengah lapangan.
Cristiano Ronaldo (Twitter/@Cristiano)
Cristiano Ronaldo (Twitter/@Cristiano)

KARTUMERAH – Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, memberikan sanksi tegas terhadap Cristiano Ronaldo jelang laga lawan tuan rumah Chelsea di laga pekan ke-11 Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, pada Sabtu (22/10/2022) malam waktu setempat. Pemain berusia 37 tahun itu dicoret dari skuad MU dan didenda sebesar 720.000 pound (Rp 12,5 miliar).

Sanksi dijatuhkan karena sikap Ronaldo yang menolak diturunkan sebagai pemain pengganti saat MU menekuk Tottenham Hotspur 2-0 pada laga Rabu lalu. Dalam laga di Old Trafford tersebut, mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu meninggalkan stadion ketika rekan-rekannya masih berjuang di tengah lapangan.

Jurnalis De Telegraaf, Marcel van der Kraan, punya cerita tentang sikap Ten Hag yang tegas terhadap pemain saat masih menangani Ajax Amsterdam. "Anda memiliki bintang dunia yang telah memenangkan Ballon d'Or lima kali. Dan, Anda memiliki pelatih sepak bola tradisional Belanda yang diberi kesempatan memimpin klub Inggris untuk pertama kalinya dalam hidupnya," tulis Van der Kraan, seperti dikutip Tribalfootball, Jumat.

Menurut pendapat mayoritas di Manchester, seorang pelatih akan bermasalah jika membiarkan seorang bintang dunia duduk di bangku selama hampir sembilan puluh menit. Tapi, kata Van der Kraan, Ten Hag sebaliknya telah naik tiga tingkat dalam prestise.

Ini bukan kali pertama Ten Hag mengambil tindakan tegas terhadap pemainnya yang melanggar aturan. Saat menangani Ajax Amsterdam, Ten Hag pernah melakukannya pada Noa Lang seperti yang dilakukannya sekarang ini terhadap Ronaldo.

"Dia sebelumnya telah menunjukkan di Ajax bahwa tim selalu lebih penting daripada individu. Momen ketika dia memarahi Noa Lang langsung di televisi hampir dua tahun lalu saat pertandingan piala melawan Telstar. Itu masih ada di benak banyak penggemar sepak bola,’’ tulis Van der kraan.

× Image