KARTUMERAH – Malam penganugerahan Ballon d’Or 2022 di Paris, Prancis, pada Senin (17/10/2022) malam waktu setempat menjadi malam yang indah bagi Karim Benzema. Striker Real Madrid itu akhirnya menyabet penghargaan Ballon d’Or untuk pertama kalinya.

Tapi, malam itu sebaliknya menjadi malam penuh kikuk bagi Presiden Real Madrid Florentino Perez dan striker Paris Saint Germain (PSG) Kylian Mbappe. ‘’Florentino Perez memberikan sikap dingin ketika bertemu dengan Kylian Mbappe,’’ sebut laporan harian Marca.

Acara anugerah Ballon d'Or semalam telah diisi dengan ‘pertemuan aneh’ yang terjadi di koridor-koridor teater Chatelet. Salah satu yang menonjol adalah pertemuan yang melibatkan Kylian MBappe dan Florentino Perez.

Sebagian besar pertemuan lebih banyak memperlihatkan suasana keakraban. Tapi, itu tidak dengan pertemuan antara Perez dan Mbappe yang terlihat jelas permusuhannya.

‘’Apa yang terjadi musim panas lalu, dengan ditambah segala sesuatu yang telah terjadi dalam sepekan terakhir seputar masa depan pemain Prancis itu yang ingin meninggalkan PSG, telah menimbulkan badai yang sempurna,’’ tulis laporan Marca.

Perez masih marah dengan keputusan Mbappe yang akhirnya memilih bertahan bersama PSG daripada bergabung dengan Real Madrid. Perez dan Mbappe semalam berbagi ruang selama dua jam.

Pada tahun lalu, Nasser Al Khelaifi tidak ingin melewatkan upacara penghargaan Ballon d’Or untuk sang bintang Lionel Messi. Tapi, pada kesempatan ini, presiden PSG itu tidak ingin menghadiri malam penganugerahan Ballon d’Or untuk Karim Benzema. Al Khelaifi tidak sudi bertemu dengan Perez dimana keduanya sebelumnya saling bersitegang memperebutkan Mbappe pada musim panas lalu.