KARTUMERAH – Striker Manchester City, Erling Haaland, menjadi momok bagi tim lawan terutama pemain barisan belakang. Tetapi, mantan pemain Borussia Dortmund itu juga menjadi ‘momok’ bagi barisan belakang The Citizen dalam setiap sesi latihan.

Bek Manchester City, Nathan Ake, mengakui hal tersebut. Dalam setiap latihan, mantan pemain Chelsea itu mengaku kesulitan dalam menjaga pergerakan Haaland.

“Ini tantangan yang bagus, sekarang latihannya sedikit kurang intens karena ada begitu banyak pertandingan. Dia (Erling Haaland) selalu menjadi ujian yang bagus. Dia kuat, dia cepat, dia bisa datang dengan dua kaki dan juga berlari di belakang. Dia benar-benar sulit untuk dijaga," kata Ake, seperti dikutip manchestereveningnews.co.uk, Selasa.

Ake mengakui banyak pemain Manchester City yang kesulitan menjaga pergerakan Haaland. Mereka belum bisa menemukan titik lemat pemain Norwegia kelahiran Inggris tersebut.

Bek asal Belanda itu menilai Haaland sebagai finisher yang mematikan dengan kedua kakinya. Pergerakannya adalah salah satu kekuatan permainannya. Haaland terus-menerus membingungkan para pemain bertahan dengan lari yang cerdas untuk menemukan ruang di dalam area penalti.

"Dia selalu di posisi yang tepat. Dia punya begitu banyak atribut berbeda,’’ kata Ake. ‘’Terkadang seorang pemain kuat dan mungkin tidak terlalu cepat, tapi dia punya segalanya."