Asensio Murka Ditinggalkan Carlo Ancelotti
KARTUMERAH – Kemenangan 4-1 dari menjamu Real Mallorca membawa kegembiraan di kubu Real Madrid. Tapi, tidak untuk Marco Asensio yang semakin tidak betah berada di Santiago Bernabeu
Pemain sayap asal Spanyol tidak menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti ketika terjadi pergantian pemain dalam laga lawan Real Mallorca. Laga tersebut semestinya menjadi momen spesial bagi Asensio yang merupakan jebolan Mallorca.
Pemain depan Eden Hazard ditarik keluar pada menit ke-59. Namun, Ancelotti lebih memilih Luka Modric yang maju menggantikan pemain Belgia tersebut.
Asensio masih berharap bisa tampil ketika Lucas Vazquez mengalami cidera pada menit ke-70. Tapi, Dani Carvajal yang dipilih mengisi posisi bek sayap kanan yang ditinggalkan Vazquez tersebut.
‘’Asensio meledak dan menunjukkan rasa frustrasinya di depan seluruh Estadio Santiago Bernabeu,’’ sebut Marca.
Asensio melemparkan rompi jersey latihannya ke tanah lalu menendang botol. Ketika sampai di bangku cadangan, dia duduk dan melemparkan rompi latihan ke kursi lain.
Saat itu kedudukan imbang 1-1 dan Madrid memiliki serangan yang terdiri dari Rodrygo Goes, Vinicius Junior dan Fede Valverde. Selang dua menit kemudian, Vinicius menggandakan keunggulan Madrid sebelum Rodrygo Antonio Rudiger memperbesar menjadi 4-1.
Persaingan di lini depan Real Madrid membuat Asensio berada dalam situasi saat ini. Bagi pelatih Carlo Ancelotti, pilihannya adalah Karim Benzema, Vinicius, Valverde, Rodrygo dan Hazard.
Pemilik nomor punggung 11 itu sudah diperingatkan bahwa dia tidak akan memiliki banyak peluang. Itulah sebabnya klub membuka pintu untuknya di jendela musim panas.
Dengan sedikitnya tawaran yang datang, Asensio akhirnya memutuskan untuk bertahan di Santiago Bernabeu. Tetapi, sekarang pemain berusia 26 tahun itu menderita karena kurangnya menit bermain. Dia telah bermain di dua pertandingan dari tujuh laga dengan hanya bermain selama 17 menit.