KARTUMERAH – Kemenangan telak 5-2 dari menjamu Montpellier pada Sabtu (13/8/2022) lalu mematik api perpecahan di ruang ganti Paris Saint Germain. Dua bintang mereka, Kylian Mbapp dan Neymar, dikabarkan bersitegang gara-gara pemilihan status algojo penalti PSG.

Neymar diketahui menyukai tweet pemilik akun @Neymargiabr yang mengkritik PSG karena menjadikan Mbappe sebagai penendang penalti pertama mereka daripada Neymar dalam laga menjamu Montpellier. @Neymargiabr menuding pilihan Mbappe sebagai algojo utama PSG lebih karena faktor kesepakatan kontrak.

"Sekarang telah resmi, Mbappe adalah pengambil penalti di PSG," tulis @Neymargiabr yang disukai oleh mantan bintang Barcelona itu.

“Jelas ini adalah hasil kesepakatan kontrak. Karena, tidak ada klub di dunia yang menjadikan Neymar sebagai penendang penalti kedua. Tidak ada. Sepertinya karena (perpanjangan) kontrak, Mbappe menguasai PSG!!!"

Dalam laga pekan lalu, sebut Marca, Mbappe mendapat kesempatan melakukan tendang penalti tetapi gagal. Ketika PSG kembali mendapat hadiah penalti, giliran Neymar yang mengeksekusi dan berhasil menggetarkan gawang Montpellier.

Neymar sejauh ini telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan pertama PSG musim ini. Sementara, Mbappe baru berhasil mencetak satu gol di awal musim Ligue 1 pada 2022/23.

Mbappe memutuskan kembali pada Mei untuk menolak tawaran Real Madrid dan tetap bertahan di PSG. Dia memperpanjang kontraknya dengan juara bertahan Ligue 1. Tetapi, para pengkritik berkeras bahwa PSG telah memberi Mbappe kontrol berlebihan di dalam klub.

Sementara itu, PSG telah memenangkan dua pertandingan pertama mereka musim ini. PSG mencetak lima gol di masing-masing duel melawan Clermont Foot (5-0) dan Montpellier (5-2).