Noel: Mbappe Ancam Ingin Tinggalkan Timnas Prancis
KARTUMERAH -- Noel Le Graet melontarkan pernyataan kontroversial soal Kylian Mbappe dan keterlibatannya dengan timnas Prancis. Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) itu menyebut Mbappe hampir saja pergi meninggalkan timnas.
‘’Dia marah, dia tidak ingin bermain untuk tim nasional Prancis lagi. Yang jelas (keinginan tinggalkan timnas), tidak dia pikirkan dengan matang saat itu,” kata Le Graet kepada Le Journal de Dimanche.
Pemicu kemarahan Mbappe adalah kegagalan Prancis di babak 16 besar Euro 2020 pada 28 Juni 2021. Dalam adu penalti lawan Swiss, Prancis kalah 4-5 setelah Mbappe sebagai eksekutor kelima gagal menjalankan tugasnya.
Le Graet mengeklaim bahwa bintang Paris Saint-Germain itu hampir meninggalkan tim nasional setelah gagal mengeksekusi penalti. "Kylian adalah seorang pemenang,’’ katanya. ‘’Karena itu, dia sangat frustrasi seperti kami semua."
Mbappe langsung menanggapi pernyataan Le Graet di media sosial. Striker berusia 23 tahun itu merasa tidak mendapat dukungan FFF.
Mbappe pun mengaku marah karena perlakuan rasis yang diterimanya. Dia marah bukan karena gagal melakukan eksekusi penalti.
"Saya menjelaskan kepadanya bahwa kritik itu terkait dengan rasisme dan bukan dengan penalti yang gagal," kata Mbappe. "Tapi, dia (Le Graet) tidak berpikir bahwa ada rasisme."
Perbedaan antara bintang Prancis dan presiden FFF tampaknya menjadi jelas. Semuanya lebih ditekankan oleh periode sulit yang dialami Timnas Prancis asuhan Didier Deschamps.