Ramalan Ancelotti Selepas Madrid Dihancurkan Barcelona 4-0
KARTUMERAH – Pelatih Carlo Ancelotti berhasil membawa Real Madrid mengakhiri musim dengan meraih treble winner. Terakhir, skuad Carlo Ancelotti meraih gelar juara Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool 1-0 di Stade de France, Paris, pada Ahad (29/5/2022).
Trofi Supercopa de Espana menjadi trofi pertama yang diraih dengan mengalahkan Athletic Club 2-0 pada pertengahan Januari 2022. Lalu, Real Madrid mengamankan gelar LaLiga Santander pada 30 April sebelum akhirnya menutup musim dengan gelar Liga Champions.
‘’Ada sejumlah pasang surut di sepanjang musim ini, terutama kekalahan 4-0 El Clasico di kandang dari Barcelona pada bulan Maret,’’ sebut laporan Marca.
Kekalahan tragis tersebut bisa menghancurkan musim Los Blancos. Apalagi jika melihat cara Barcelona mempermalukan Real Madrid di depan suporter fanatiknya.
Namun, Real Madrid cepat mendapatkan kembali ketenangan dan kepercayaan diri mereka. Semua ini berkat tangan dingin Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu bertemu dengan Florentino Perez di Valdebebas beberapa hari setelah kekalahan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Ancelotti pun meramalkan bahwa Real Madrid akan menjuarai La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Ancelotti menyatakan keyakinannya yang tak tergoyahkan pada para pemainnya. Dia berbicara tentang apa yang dibutuhkan untuk musim depan, sebelum membuat ramalan kepada presiden klub.
"Tenang Presiden, kami akan memenangkan LaLiga Santander dan Liga Champions," kata Ancelotti kepada Perez saat itu.
Presiden klub merasa yakin dengan kata-kata pelatih Italia. Setelah melihat kebangkitan Madrid usai dipermalukan Barcelona, Perez menjadi yakin bahwa ramalan Ancelotti akan terpenuhi.
Sejak kekalahan itu, Real Madrid memenangkan gelar La Liga Santander dengan empat pertandingan tersisa. Kekalahan dari Atletico Madrid datang ketika gelar sudah diamankan.
Real Madrid juga menyingkirkan Chelsea, Manchester City dan Liverpool yang merupakan tiga tim terbaik di Liga Inggris. Dan, pasukan Carlo Ancelotti mengakhiri musim luar biasa dengan gelar Liga Champions ke-14 mereka.