KARTUMERAH – Real Madrid kembali memperlihatkan magisnya ketika mengalahkan Manchester City 3-1 di leg kedua babak semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (5/5/2022) dinihari WIB. Sempat diprediksi akan tersingkir, Real Madrid bangkit di menit injurytime ke-90 untuk memastikan tiket final dengan agregat 6-5.

“Ketika semua orang mengira permainan sudah berakhir, itu sudah cukup untuk kombinasi (energi dan keberuntungan) yang bagus,” kata pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berbicara soal rahasia magis timnya.

“Kami mengerahkan seluruh energi kami untuk itu. Untuk menang, Anda pun perlu sedikit keberuntungan,’’ kata pelatih asal Italia itu, seperti dikutip dari Marca, Kamis.

“Manchester City adalah lawan yang sangat tangguh, tetapi kami tidak pernah menyerah,’’ ujarnya. ‘’Kami memiliki segalanya: pengorbanan, keberuntungan, dan energi. Itu adalah pertandingan intens yang kami mainkan dengan sangat baik.’’

Real Madrid menjamu Manchester City dalam posisi tertinggal agregat 3-4 dari hasil kekalahan leg pertama pekan lalu. Situasi semakin sulit ketika gawang Los Merengues harus kebobolan gol Riyad Mahrez pada menit ke-78. Gol winger Muslim asal Aljazair itu membawa City memperbesar keunggulan agregat 3-5.

Di 10 menit terakhir pertandingan, tuan rumah butuh dua gol untuk memaksa Manchester City memainkan babak tambahan. Di sinilah magis Santiago Bernabeu kembali bekerja.

‘’Tertinggal 0-1 setelah 90 menit, Los Blancos mencetak dua gol di perpanjangan waktu dan sekali lagi di perpanjangan waktu untuk menentukan tanggal final lawan Liverpool di Paris,’’ sebut harian Marca.

Keajaiban terjadi di menit injurytime. Rodrygo Goes mencetak dua gol di menit ke-90 dan 90+1 untuk memaksakan babak tambahan. Dan, di babak perpanjangan waktu, Karim Benzema mengunci kemenangan Real Madrid 3-1 lewat gol penaltinya pada menit ke-95.

Kemenangan tersebut membawa Real Madrid lolos ke final dengan agregat 6-5. Laga final akan digelar di Paris pada 28 Mei 2022.