MADRID NEWS – Striker Real Madrid, Karim Benzema, mengakui timnya sudah berjuang keras hingga akhir pertandingan. Meski, Real Madrid akhirnya menerima kekalahan 4-3 dari tuan rumah Manchester City di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (27/4/2022) dinihari WIB.

"Yang paling penting adalah kami tidak pernah menyerah sampai akhir. Hasilnya adalah apa adanya,’’ ujar Benzema, seperti dikutip Mundo Deportivo, Rabu.

● Benzema Masih Jadi Momok bagi Stadion Etihad
● Ancelotti Hancurkan Guardiola di Pertemuan Pertama

Benzema mengaku Real Madrid sempat dikejutkan oleh permainan ofensif Manchester City. Dalam waktu 11 menit di awal pertandingan, gawang Real Madrid sudah kebobolan dua gol lewat Kevin de Bruyne (2’) dan Gabriel Jesus (11’).

● Dua Pemain Muslim Bersaing Ketat di Daftar Topskorer Liga Champions
● Walikota Almeida: Saya Benci Jika Real Madrid Juara Liganya di Wanda

‘’City adalah tim yang bagus. Mereka bermain di kandang,’’ katanya. ‘’Dengan memberikan banyak tekanan, mereka berhasil mencetak dua gol."

Benzema mengatakan pertandingan memang berlangsung dalam level tinggi. Jika tidak siap dan percaya diri, dia yakin Real Madrid akan kebobolan lebih banyak lagi di babak pertama.

● Tangis Mike Tyson di Samping Makam Rasul
● Real Madrid: Dua Menit, Dua Gol dan Dua Muslim

Ia pun mengakui timnya sempat kehilangan sedikit ambis, rasa percaya diri, dan tekanan. Namun, Real Madrid akhirnya mampu bangkit dan membalas lewat gol Benzema. Skor 2-1 bagi keunggulan Manchester City tidak berubah hingga turun minum.

● Legenda Madrid Serang Ucapan Sombong Xavi Hernandez

Di babak kedua, City dan Madrid sama-sama menambah dua gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan The Citizens.

"Itu level (pertandingan) yang tinggi. Jika Anda masuk ke pertandingan dan Anda tidak percaya diri, maka Anda tertinggal jauh, itu yang akan terjadi,’’ katanya.

● Ramon Sanchez Pizjuan Yang Mencekik Real Madrid
● Modric Ikut Berperan Singkirkan Barcelona dari Liga Europa
● Ada Coretan PENGKHIANAT di Loker Ruang Gantinya Gerard Pique