Guardiola Jarang Kalah Lawan Real Madrid
KARTUMERAH – Manchester City akan menjamu Real Madrid di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, pada Rabu (17/4/2022) dini hari WIB. Bagi Pep Guardiola, Real Madrid bukanlah lawan yang asing sepanjang karier kepelatihannya.
Pelatih Manchester City itu sudah bertemu Real Madrid sebanyak 19 kali. Sebanyak 15 pertemuan ketika menjadi pelatih Barcelona, dua pertandingan sebagai pelatih Bayern Muenchen dan dua lagi pelatih Manchester City.
‘’Dari 19 pertemuan lawan Real Madrid, Guardiola mencatatkan 11 kemenangan, 4 seri dan 4 kali kalah,’’ sebut laporan Mundo Deportivo.
● Bayern Muenchen
Dua kekalahan ditelan Guardiola saat menjabat pelatih Bayern Muenchen. Guardiola yang musim itu baru hengkang dari Barcelona, bertemu Real Madrid di babak semifinal Liga Champions 2013/2014.
Skuad Pep Guardiola menyerah 1-0 di leg pertama di Santiago Bernabeu, lalu dibantai 0-4 di leg kedua. Real Madrid saat itu ditangani Carlo Ancelotti yang sukses mempersembahkan La Decima.
● Manchester City
Guardiola kembali bertemu Real Madrid ketika mengisi posisi pelatih Manchester City. Bersua di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, City besutan Pep Guardiola saat itu memenangkan laga kandang dan tandang dengan skor masing-masing 2-1 atas skuad Zinedine Zidane.
The Citizens mampu lolos dari adangan Real Madrid di babak 16 besar. Manchester City melenggang hingga babak perempat final sebelum dihentikan Olympique Lyon dengan skor 1-3.
● Barcelona
Pertemuan terbanyak lawan Real Madrid terjadi ketika Guardiola melatih Barcelona selama empat musim (2008-2012). Guardiola bertemu Real Madrid sebanyak 15 kali dengan hanya menelan dua kekalahan.
Sebanyak sembilan laga berhasil dimenangkan oleh Pep Guardiola. Sementara, empat laga lainnya berakhir dengan skor imbang.
‘’Yang paling dikenang yakni kemenangan 2-6 saat Guardiola pertama kali bertandang ke Bernabeu sebagai pelatih pada musim 2008/2009,’’ sebut Mundo Deportivo. ‘’Atau, kemenangan 5-0 di pertemuan pertamanya lawan Jose Mourinho pada musim 2010/2011.’’