Hari Ketika Johan Cruyff Mengenakan Jersey PSG
HISTORY – Johan Cruyff, pemain Barcelona saat itu, memainkan dua pertandingan persahabatan di Turnamen Paris 1975 melawan Sporting de Portugal dan Valencia. Cruyff saat itu tidak sedang memperkuat Barcelona melainkan mengenakan jersey Paris Saint Germain (PSG).
PSG mencoba mengontraknya pada musim berikutnya. Tetapi, Barcelona mampu melindunginya dengan perpanjangan kontrak tiga tahun.
Johan Cruyff adalah salah satu bintang terbesar dalam sejarah sepakbola dunia. Sebagai seorang pelatih, ia menguraikan gaya permainan yang tak lekang oleh waktu. Sebagai seorang pemain, ia dikenang karena aksi ikoniknya.
Sosoknya sebagai pesepakbola dikaitkan dengan tim besar seperti Ajax Amsterdam dan FC Barcelona. Beberapa akan mengingat golnya bersama Los Angeles Aztecs atau Washington Diplomat.
Berseragam PSG
Bahkan, sebagian mengenang Cruyff sebagai pemain Levante atau Feyenoord sebelum memutuskan pensiun pada 1984. Namun sedikit yang menyadari bahwa Cruyff juga pernah membela seragam Paris Saint-Germain, meski tidak resmi dan hanya untuk dua pertandingan.
‘’Awal musim panas 1975. Pertandingan pertama Turnamen Paris. Jersey RTL, nomor 14 di bagian belakang. Johan Cruyff memasuki halaman Parc des Princes. Anda tidak sedang bermimpi. Pemain Ballon d'Or tiga kali bermain dalam warna Paris Saint-Germain,’’ ujar Cruyff memulai cerita dalam sebuah rekaman podcast resmi tim PSG baru-baru ini, seperti dikutip Sport, Jumat (15/4/2022).
Rekaman podcast tersebut menampilkan beberapa gambar yang mengingatkan momen tersebut. Sejarah gambar ini didasarkan pada fakta bahwa Cruyff bukanlah penandatanganan.
Cruyff saat itu memasuki musim keduanya bersama Barcelona. Di akhir musim, Cruyff tidak bisa bermain di Piala Spanyol karena pemain asing dilarang tampil.
‘’Ia akhirnya pergi ke Paris untuk berlibur. Di sana, dengan izin dari Barcelona, ia berpartisipasi dalam turnamen musim panas,’’ tulis Sport.
Kehadiran Cruyff tidak terlepas dari peran sahabatnya sekaligus presiden PSG saat itu, Daniel Hechter, yang berhasil membawa klub ke divisi pertama Prancis setelah periode rekonstruksi. Kehadiran Cruyff sebagai tokoh utama membantu PSG memenuhi stadion Parc des Princes.
Turnamen musim panas
Turnamen Paris 1975 diikuti oleh PSG, Sporting Lisbon, Valencia dan Fluminense. Pertandingan pertama langsung babak semifinal dimana PSG bertemu Sporting Lisbon pada 17 Juni 1975. PSG menang telak 3-1 atas Sporting Lisbon.
Pers Prancis sudah menggambarkan Cruyff sebagai "fenomena". Karena itu, kehadirannya menjadi ledakan nasional. Di samping Cruyff, ada juga kapten Yugoslavia, Dragan Dzajic, bersama ikon Prancis lainnya saat itu seperti Jean-Pierre Dogliani atau Francois M'Pele.
‘’Kami terkesan. Dia adalah bos di lapangan permainan,’’ ujar beberapa peserta pertandingan mengatakan di podcast.
Di final, selang dua hari kemudian, Valencia akhirnya mengalahkan PSG dengan skor tipis 1-0. ‘’Saya sangat menyesal, saya lelah karena saya menjalani musim yang sulit. Sebulan yang lalu saya berada di tempat tidur dan saya tidak memiliki cukup pelatihan," kata Cruyff setelah pertandingan.
Setelah itu, seluruh Prancis berteriak untuk penandatanganannya. Barcelona menolak semua tawaran dari tim ibu kota dan berhasil melindunginya dengan pembaruan kontrak baru.
Tahun berikutnya, PSG dituduh melakukan penipuan ekonomi sehingga memaksa Hechter harus meninggalkan kursi kepresidenan. Cruyff membuat sejarah dalam tiga musim pembaruan kontraknya bersama Barcelona (1973-1978). Johan Cruyff meninggal dunia pada 24 Maret 2016 dalam usia 68 tahun.